Kuumpat kepedihan ini
Kuejek ketegaran hati ini
Mengapa harus merasakan tersakiti
Mengapa harus lunglai tanpa semangat lagi
Kau sungguh bodoh hati
Mengapa kau harus merasa pedih
Tiada obatkah tuk menggapai sadar diri
Atau tiada lagi yang menjadi pengganti
Kau sungguh cengeng hati
Kisah kelam yang menghampiri
Mengapa harus kau tangisi
Mengapa harus kau benci
Percayalah hati, cerminan kisah suci pasti akan terjadi
Gempita kebahagiaan pasti menyambangi
Dia yang mengabaikan cinta kasih
Pada akhirnya pasti akan menyesali
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Kuejek ketegaran hati ini
Mengapa harus merasakan tersakiti
Mengapa harus lunglai tanpa semangat lagi
Kau sungguh bodoh hati
Mengapa kau harus merasa pedih
Tiada obatkah tuk menggapai sadar diri
Atau tiada lagi yang menjadi pengganti
Kau sungguh cengeng hati
Kisah kelam yang menghampiri
Mengapa harus kau tangisi
Mengapa harus kau benci
Percayalah hati, cerminan kisah suci pasti akan terjadi
Gempita kebahagiaan pasti menyambangi
Dia yang mengabaikan cinta kasih
Pada akhirnya pasti akan menyesali
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar