Pijaran sampul kelam !!
Merambat perlahan memintal rasa dalam seulas janji
Bingkai kata berlantun serasa berebut mencari sela
Menerobos masuk hanyutkan segala ungkap
Sungguh teramat indah !!
Bait untaian kata yang tertata penuh mesteri
Dalam wujud sebongkah kemesraan yang kau cerminkan
Kau juga menuangkan kalimat kesetiaan yang tak berubah
Membuat kendali rasa ini !!
Seakan memetik buah rindu yang terlihat ranum
Berebut tuk menggapai rasa tuk percaya
Mencatat sekeping rumus yang tak pernah teringkari
Segala janji palsu yang engkau pedengarkan !!
Tak ubahnya seperti hempasan debu dekil di jalanan
Tanpa wujud yang terpampang !!
Tanpa bisa di rasakan, sampai keujung pengharapan
Wujud anggun dirimu pun terasa hilang sudah
Yang terlihat saat ini !!
Hanyalah serpihan debu yang bertebangan kesana kemari
Mencari tonggak singgahan menunai kebimbangan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Merambat perlahan memintal rasa dalam seulas janji
Bingkai kata berlantun serasa berebut mencari sela
Menerobos masuk hanyutkan segala ungkap
Sungguh teramat indah !!
Bait untaian kata yang tertata penuh mesteri
Dalam wujud sebongkah kemesraan yang kau cerminkan
Kau juga menuangkan kalimat kesetiaan yang tak berubah
Membuat kendali rasa ini !!
Seakan memetik buah rindu yang terlihat ranum
Berebut tuk menggapai rasa tuk percaya
Mencatat sekeping rumus yang tak pernah teringkari
Segala janji palsu yang engkau pedengarkan !!
Tak ubahnya seperti hempasan debu dekil di jalanan
Tanpa wujud yang terpampang !!
Tanpa bisa di rasakan, sampai keujung pengharapan
Wujud anggun dirimu pun terasa hilang sudah
Yang terlihat saat ini !!
Hanyalah serpihan debu yang bertebangan kesana kemari
Mencari tonggak singgahan menunai kebimbangan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar