- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pertapa Linglung

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Jumat, 31 Januari 2020

PENAKLUK MURKA

Kisah kasih bersentuhan mesra
Merawat cawan berlabur noda
Getaran cerca tak sanggup terucap
Mengikis jelaga geram terungkap

Kamis, 30 Januari 2020

ARJUNA MUNGIL

Seonggok derita menyelimuti impian
Secerca asa sirna jauhi harapan
Detik berjalan wujudkan kekhusyukan
Membatasii warta berlabur ketimpangan

Rabu, 29 Januari 2020

BERSANGGAMA NISTA

Liuk rangsangan dahaga malam
Kureguk dengan mata terpejam
Kurasakan getaran pelan merajam
Hantarkan hening makin mendalam

Selasa, 28 Januari 2020

Senin, 27 Januari 2020

Minggu, 26 Januari 2020

Sabtu, 25 Januari 2020

Kamis, 23 Januari 2020

ENGKAU TETAP ADA

Sungguh, gerahku sudah memuncak
Imbas menerpa teramat menghentak
Diam sunyi, tak lagi bisa bertindak
Menghimpit resah, suara makin serak

Rabu, 22 Januari 2020

Selasa, 21 Januari 2020

KAU BUKAN SIAPA-SIAPA

Keranda kekufuranmu belum juga berlalu
Meramu noda dengan selaksa wajah cemburu
Gelak tawamu terkadang semanis madu
Kerap pula berasa seperti tetesan empedu

Senin, 20 Januari 2020

TAK ADA JEDA

Bila tak ada jeda?
Seindah apa pun aksara yang terukir tak akan memiliki makna.
Sama halnya saat meminum kopi panas tanpa didinginkan terlebih dahulu.
Sama juga dengan jalinan asmara, bila tanpa di bumbui sedikit salah paham yang pasti kurang romantis.

Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa


Minggu, 19 Januari 2020

BERCERMIN JEJAK LAMPAU

Di antara siluet kenang hampir terlupa
Giliran aku berkisah tentang balada
Ada sela cerca membelenggu masa
Saat di tanah rantau menempuh puasa
Terhimpit nafkah tanpa merasakan dera

Sabtu, 18 Januari 2020

SEKELUMIT UMPAT

Hai kau, pemilik wajah rupawan
Sepantasnya kau menjadi pujaan
Pernik aksaramu kerap gapai goda
Abaikan benih kelam di antara pesona

Jumat, 17 Januari 2020

SANG BAGAK

Carut marut kelakar nada mencerca
Hantaman aksara umpat hadir mencela
Bayang kusam setia memoles curiga
Edarkan kesombongan iringi dalil jiwa

Kamis, 16 Januari 2020

PAHAMILAH KAWAN

Wujud pertemanan bagiku!
Bukan tempat bersandang curiga
Bukan ajang mengejar prasangka
Bukan persaingan memupuk dera
Bukan bercurah memadu asmara
Apalagi membangun kubu menanam curiga

Rabu, 15 Januari 2020

WADANA ARUNDARI

Berbantal kusam lidah tajam mencerca
Memeluk kelam sapa bersenggama dera
Merangkap kehendak jiwa mengukir rana
Ungkap tercekik alasan berbuai mesra

Selasa, 14 Januari 2020

PENDOBRAK AKSARA

Sederetan cemooh menikam tepat
Mengumbar coreng-moreng nafsu sesaat
Laju aksara melenggang terselip benawat
Membakar jiwa sang pengelana sesat

Senin, 13 Januari 2020

BAYUBAJRA MARAHARSA

Segenggam arang mencoreng wadana
Umbar setangkup aksara tanpa bermita
Bait ungkap kerap terkontaminsi kerama
Kibarkan perhelatan tersemai dera cerca

Minggu, 12 Januari 2020

Sabtu, 11 Januari 2020

SINDEN AKSARA

Terpetik irama berkalam rindu
Berdendang manja menyibak waktu
Ritme terdengar rancak bertalun
Bangkitkan gelora hati berlantun

Jumat, 10 Januari 2020

MENGGUNCANG JIWA

Rona belahan bibir indahmu itu
Bagaikan ramuan bermadah candu
Mengungkap jejak semanis madu
Edarkan lesung bangkitkan ambigu

Kamis, 09 Januari 2020

PENERANG JIWA

Bias sumina abadi nyata telah di titipkan
Pengendali rasa mengabdi pada tuntunan
Prawala risalah untuk dijadikan pedoman

Rabu, 08 Januari 2020

PUJA DALAM SAMAR

Sesaat senyum indah merayu
Melunturkan segenggam asa ambigu
Jiwa melayang memetik ragu
Mengekang hasrat kian menggebu

Selasa, 07 Januari 2020

KESETIAAN EMBUN

Tetesan butiran embun kesetiaan ini
Tak pernah pudar oleh rabaan dera
Tak hilang, walau sinar mentari mencerca
Dia akan berdiri kokoh dengan wujud jatidiri

Senin, 06 Januari 2020

Sabtu, 04 Januari 2020

Jumat, 03 Januari 2020

SENYUM TULUS

Sungguh indah bias pesonamu
Melangkah anggun sibakkan waktu
Gemulai kekatamu sungguh meramu
Samarkan pancaran terselubung rindu

Kamis, 02 Januari 2020

RINDU MENGGAPAI KELAM

Awan kelam, hanyut dalam lamunan
Memetik dahaga teramat sulit dijabarkan
Titian kalimat yang hampir terucapkan
Kini kandas tertelan ombak keegoan

Rabu, 01 Januari 2020

RUNTUHNYA PETUNJUK

Tatapan mataku sudah meraih jenuh
Kisah semu tersimak terasa hambar
Alur tersemai, nyata memeluk resah
Bergelimang alasan tiada pernah terhantar