Menumpuk serat berlaga penuh onak
Memupuk aksara, meluru dalam benak
Kalimat setajam sembilu hadir menyentak
Luruhkan iba, rasa welas nyata terhenyak
Sudahi saja cerca pengungkap duka
Berulang bertandang, tetap raih dahaga
Kekata hina jatuh mendera tak terkira
Mengusik jiwa bangkitkan bara murka
Jenuh rasanya, berkelakar mencari asa
Bosan rasanya, raih segala prasangka
Lebih baik diam, bergayut dengan nestapa
Bersanding kejujuran, tetap tiada percaya
Sudahi saja tantangan tak berakhlak
Bercermin diri, wujud tetap tak tercetak
Jatidiri tulus mengungkap kisah nyata
Walau jelas tergelar, tetap jadi tersangka
Kau tetap terindah dalam segenggam puja
Kau menjadi curahan rindu belahan jiwa
Tiada setetes dusta yang sanggup meraba
Namun hadirmu, tersimpan ungkap membara
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Memupuk aksara, meluru dalam benak
Kalimat setajam sembilu hadir menyentak
Luruhkan iba, rasa welas nyata terhenyak
Sudahi saja cerca pengungkap duka
Berulang bertandang, tetap raih dahaga
Kekata hina jatuh mendera tak terkira
Mengusik jiwa bangkitkan bara murka
Jenuh rasanya, berkelakar mencari asa
Bosan rasanya, raih segala prasangka
Lebih baik diam, bergayut dengan nestapa
Bersanding kejujuran, tetap tiada percaya
Sudahi saja tantangan tak berakhlak
Bercermin diri, wujud tetap tak tercetak
Jatidiri tulus mengungkap kisah nyata
Walau jelas tergelar, tetap jadi tersangka
Kau tetap terindah dalam segenggam puja
Kau menjadi curahan rindu belahan jiwa
Tiada setetes dusta yang sanggup meraba
Namun hadirmu, tersimpan ungkap membara
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar