Kau sembunyikan rona wajah resahmu
Kau tuangkan senyum berparas pilu
Mewakili gelora hati berkalung sembilu
Ungkapan tajam berselempang api cemburu
Hamparan lembah harap telah pudar
Senandung syair jiwa mengetuk liar
Impian terbangun tersesat tanpa daya
Melarung asa dalam dendam membara
Bersama kehendak kau menuai janji
Bersama sepi aku seakan terpatri
Hasrat jiwa, kini tak bisa tertapaki
Janji terikrar, nyata telah terdustai
Kumengutuk diri dalam selaput bayang
Jalinan indah kini hanya jadi kenang
Kemesraan terbina kini telah melayang
Artikan kisah berlampan asmara jalang
Sendiri tiap malam kubingkisan doa
Pengukir tulus hantarkan impian jiwa
Semoga kau selalu meraih bahagia
Mendapat syafaat dalam ikatan terbina
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Kau tuangkan senyum berparas pilu
Mewakili gelora hati berkalung sembilu
Ungkapan tajam berselempang api cemburu
Hamparan lembah harap telah pudar
Senandung syair jiwa mengetuk liar
Impian terbangun tersesat tanpa daya
Melarung asa dalam dendam membara
Bersama kehendak kau menuai janji
Bersama sepi aku seakan terpatri
Hasrat jiwa, kini tak bisa tertapaki
Janji terikrar, nyata telah terdustai
Kumengutuk diri dalam selaput bayang
Jalinan indah kini hanya jadi kenang
Kemesraan terbina kini telah melayang
Artikan kisah berlampan asmara jalang
Sendiri tiap malam kubingkisan doa
Pengukir tulus hantarkan impian jiwa
Semoga kau selalu meraih bahagia
Mendapat syafaat dalam ikatan terbina
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar