Pagiku terbius dengan goda
Waktuku terlena dengan rona
Hausku berontak mengejar cita
Laparku terhenyak cari mangsa
Tenggorokanku terasa kering kerontang
Menahan hasrat yang lama bertandang
Bayangmu tak kunjung beranjak dari ingatan
Menari indah mendendangkan syair rayuan
Aroma pikatmu sungguh menantang
Pijarkan semangat yang terpancang
Kau sajikan ramuan perangsang jiwa
Bangkitkan libido yang kian bergelora
Dalam jamuan mesra kau ulas senyum
Dalam suguhan manja kau bangkitkan dahaga
Gairahku kian menggapai hasrat terpendam
Terselip kepulan asap cinta nan membara
Bayangan nikmat makin tajam melintas
Halusinasi rasa sungguh tak pernah lepas
Rasa nikmat merambat tiada terbatas
Saat bibirku, menyentuh segelas kopi kental manis
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Waktuku terlena dengan rona
Hausku berontak mengejar cita
Laparku terhenyak cari mangsa
Tenggorokanku terasa kering kerontang
Menahan hasrat yang lama bertandang
Bayangmu tak kunjung beranjak dari ingatan
Menari indah mendendangkan syair rayuan
Aroma pikatmu sungguh menantang
Pijarkan semangat yang terpancang
Kau sajikan ramuan perangsang jiwa
Bangkitkan libido yang kian bergelora
Dalam jamuan mesra kau ulas senyum
Dalam suguhan manja kau bangkitkan dahaga
Gairahku kian menggapai hasrat terpendam
Terselip kepulan asap cinta nan membara
Bayangan nikmat makin tajam melintas
Halusinasi rasa sungguh tak pernah lepas
Rasa nikmat merambat tiada terbatas
Saat bibirku, menyentuh segelas kopi kental manis
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar