Lama kuberanjak menelusuri aksara sepi
Hanya seluet hambar setia menemani
Tiada bait kata yang mau mendampingi
Makna terumbar, terberai tanpa arti
Sampai detik ini, imajiku tak menetap
Edarkan ungkap tetap tak bisa terhisap
Hati mengutuk, jiwa seolah meratap
Menggapai aksara, ungkap terasa gagap
Kucoba meraba aksara yang kian terlelap
Belum juga kutemukan kata tuk berucap
Makna terungkap terasa belum lengkap
Menjauhi tindak menenggelamkan harap
Bait aksara kurangkum kini terasa basi
Kata tersingkap bingkiskan bait sunyi
Bergeser sejenak, samarkan mahligai mimpi
Mendayung asa, harap-pun tak bisa terarungi
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Hanya seluet hambar setia menemani
Tiada bait kata yang mau mendampingi
Makna terumbar, terberai tanpa arti
Sampai detik ini, imajiku tak menetap
Edarkan ungkap tetap tak bisa terhisap
Hati mengutuk, jiwa seolah meratap
Menggapai aksara, ungkap terasa gagap
Kucoba meraba aksara yang kian terlelap
Belum juga kutemukan kata tuk berucap
Makna terungkap terasa belum lengkap
Menjauhi tindak menenggelamkan harap
Bait aksara kurangkum kini terasa basi
Kata tersingkap bingkiskan bait sunyi
Bergeser sejenak, samarkan mahligai mimpi
Mendayung asa, harap-pun tak bisa terarungi
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar