Betapa indahnya syair kemesraanmu Iitu
Terwujud hanya tuk menciptakan pilu
Ada ganjalan yang menggerogoti kalbu
Meraih nikmat, hadirkan kisah semu
Melody merdumu sungguh teramat syadu
Membuat kesadaran makin terpaku
Mengharap selalu akan kehadiranmu
Mengisahkan kisah manja menyibak waktu
Sungguh, aku tiada pernah meraih bosan
Menyimak ritme nada yang kau hembuskan
Keladi dahagaku ciptakan cerita kemesraan
Hantarkan kesejukkan, tuk raih kehadiran
Aku biarkan diri ini melambung
Menyimak galau tanpa terkukung
Kuyakini, hasratmu tiada pernah terpasung
Edarkan kemesraan tanpa terselubung
Ku akui, hembusan angin kemesraanmu itu
Berdendang teramat merdu getarkan kalbu
Namun, untaian nada indahmu itu
Sudah tak lagi menderu seperti dulu
Bermanidkan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Terwujud hanya tuk menciptakan pilu
Ada ganjalan yang menggerogoti kalbu
Meraih nikmat, hadirkan kisah semu
Melody merdumu sungguh teramat syadu
Membuat kesadaran makin terpaku
Mengharap selalu akan kehadiranmu
Mengisahkan kisah manja menyibak waktu
Sungguh, aku tiada pernah meraih bosan
Menyimak ritme nada yang kau hembuskan
Keladi dahagaku ciptakan cerita kemesraan
Hantarkan kesejukkan, tuk raih kehadiran
Aku biarkan diri ini melambung
Menyimak galau tanpa terkukung
Kuyakini, hasratmu tiada pernah terpasung
Edarkan kemesraan tanpa terselubung
Ku akui, hembusan angin kemesraanmu itu
Berdendang teramat merdu getarkan kalbu
Namun, untaian nada indahmu itu
Sudah tak lagi menderu seperti dulu
Bermanidkan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar