KAJIAN PUYENG !!

Ku tatap lekat-lekat rona wajah semu

Ku raba dataran cermin penuh rayu

Ku rasakan sentuhan lembab pada jemariku

Ku nikmati ke hambaran terselip malu

Tetap saja, tiada jawaban di relung kalbu

Betapa congkaknya wujud diri ini

Betapa angkuhnya watak jati diri ini

Ternikmati, namun tak pernah termaknai

Tertoreh noda, namun tetap tak di rasa

Terwujud nyata, namun tak tahu berawal dari mana

Tiada terbayangkan, ketika tertukar nama

Tiada terpikirkan, ketika tergantikan guna

Tiada di perkirakan, betapa malunya kita

Bila yang tersedia, salah penempatan

Akan terlihat lucu dan amat menjijikan

Tak sadarkah, bila kebodohan tetap tersandang

Tak malukah, dengan kelinglungan yang terpampang

Kebanggaan tergali hanyalah watak pecundang

Wujud terlihat nyata, hanyalah sebuah bayang

Kepemilikan yang berlimpah hanyalah remang

Sampai detik ini pula !!

Tak pernah tahu, siapa yang memberi nama ??

Darimana sebutan itu berasal ??

Bagaimana akan alur kisah sejak awal ??

Dan sejak kapan tersepakati tentang ihwal ??

Imbas saat bercermin di depan kaca

Kenapa ini di sebut Hidung ??

Kenapa ini di sebut Mulut ??

Kenapa ini di sebut Telinga ??

Kenapa ini di sebut Mata ??

Kenapa ini di sebut Rambut ?? .. dst ..

Kalau di ganti nama dan penempatannya .. Piye Jal ??

Bermandikan kata

Berselimutkan makna

Beralaskan rasa