Pijaran rasa rindu ini !!
Bagaikan selarik belati bermata dua
Disetiap gerakan yang tercurah
Rasa nyeri merasuk dalam impian
Aku tak kuasa tuk mencegah !!
Di saat goresan belati itu tertoreh
Perlahan menyayat urat kepercayaan
Meluruhkan segala ketegaran jiwa
Sedikit demi sedikit ku rasakan !!
Sentuhan tajam ujung belati dustamu
Ku nikmati rabaan usapan manjanya
Kurasakan usikan dengan sepenuh jiwa
Tiada keluhan yang bisa aku lontarkan
Tiada lagi jeritan mengurai lara
Lidahku terasa keluh !!
Tiada lagi bisa mengungkap derita
Mulut terasa kakuh mengungkap nyata
Bias begitu saja hadir mencerca
Aku hanya memandang rona indah
Paras wajahmu yang terlihat lugu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Bagaikan selarik belati bermata dua
Disetiap gerakan yang tercurah
Rasa nyeri merasuk dalam impian
Aku tak kuasa tuk mencegah !!
Di saat goresan belati itu tertoreh
Perlahan menyayat urat kepercayaan
Meluruhkan segala ketegaran jiwa
Sedikit demi sedikit ku rasakan !!
Sentuhan tajam ujung belati dustamu
Ku nikmati rabaan usapan manjanya
Kurasakan usikan dengan sepenuh jiwa
Tiada keluhan yang bisa aku lontarkan
Tiada lagi jeritan mengurai lara
Lidahku terasa keluh !!
Tiada lagi bisa mengungkap derita
Mulut terasa kakuh mengungkap nyata
Bias begitu saja hadir mencerca
Aku hanya memandang rona indah
Paras wajahmu yang terlihat lugu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar