Ketika risalah katamu tak sampai
Ketika madah aksaramu tak di resapi
Ketika imajimu tak bisa di hargai
Ketika ambigumu tak bisa di tapaki
Apakah masih ada jejak diksi termakai
Tiada jawab yang menyamarkan ragu
Tiada ketegaran penghalau kuncup cumbu
Dahaga terkoyak, terdera pada masa lalu
Pintalan rasa mengurai bait derita kalbu
Hanyutkan sadar, bangkitkan bara menburu
Benang kusut berakar tak akan ketemu
Yang di cari hanya kepedihan penikam ulu
Hamparan kekata tercipta terkesan semu
Setiap kalimat tercurah tiada mesti teramu
Yang di rasa, degup jantung penuh nafsu
Tiada rugi, abaikan sedetik waktu
Menanam perekat kumpulkan butiran debu
Garesan usang menetes bagai madu
Sekali menerpa mengusik dasar kalbu
Gerak gemulai kata usang akan di rindu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Ketika madah aksaramu tak di resapi
Ketika imajimu tak bisa di hargai
Ketika ambigumu tak bisa di tapaki
Apakah masih ada jejak diksi termakai
Tiada jawab yang menyamarkan ragu
Tiada ketegaran penghalau kuncup cumbu
Dahaga terkoyak, terdera pada masa lalu
Pintalan rasa mengurai bait derita kalbu
Hanyutkan sadar, bangkitkan bara menburu
Benang kusut berakar tak akan ketemu
Yang di cari hanya kepedihan penikam ulu
Hamparan kekata tercipta terkesan semu
Setiap kalimat tercurah tiada mesti teramu
Yang di rasa, degup jantung penuh nafsu
Tiada rugi, abaikan sedetik waktu
Menanam perekat kumpulkan butiran debu
Garesan usang menetes bagai madu
Sekali menerpa mengusik dasar kalbu
Gerak gemulai kata usang akan di rindu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar