INSAN TERBUANG

Goresan noda hitam berhias sampah
Rendaman aroma basi kian tertumpah
Belatung tindak bertebaran penuhi lahan
Menepis sadar terserap watak tertekan

Rasa semerbak iringi kelakar pongah
Bergayut tindak meredam benih resah
Berbaur langkah tebarkan rasa gelisah
Terengut indah, pada cahaya sumringah

Disini, di ambang bias yang terpampang
Kehadiran keladi nyata tak di pandang
Tindak berlabur permata terasa timpang
Langkah berayun benar kerap menyimpang

Tiada rasa sesal yang tergenggam
Watak tindakku tetap raih kelam
Sepantasnya jatidiri ini tetap terbuang
Lumpur dosa, jadi tempatku berkubang

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa