Tanpa jejak, hadirmu hunuskan sembilu
Menggores tajam, menoreh tanpa keluh
Hadirmu tiada lenggang ciptakan gemuruh
Memupuk seteguk di dalam cawan rindu
Kau tetapkan kisah terlaburi madu
Terangkum manis, aroma berasa empedu
Tiada jenuh, kemesraan selalu teramu
Setetes menerpa teriring usapan rayu
Senyum indahmu iringi lena kebodohan
Seulas manja kau ronce kemesraan
Hasratmu hadir tanpa arah persinggahan
Jiwaku terbelenggu, tanpa tahu rintihan
Kau tetap terpuja di setiap waktuku
Tinggalkan sadar, di setiap kisah semu
Jejak menapak sembunyikan seulas pilu
Saat menikmati, menyisihkan segala ragu
Hadirmu kerap bangkitkan gelora semangat
Sodorkan kisah, jadikan jiwa tertambat
Hasrat menggebu, rasa seakan terikat
Jiwa terhanyut, nikmati dahaga terpikat
Menggores tajam, menoreh tanpa keluh
Hadirmu tiada lenggang ciptakan gemuruh
Memupuk seteguk di dalam cawan rindu
Kau tetapkan kisah terlaburi madu
Terangkum manis, aroma berasa empedu
Tiada jenuh, kemesraan selalu teramu
Setetes menerpa teriring usapan rayu
Senyum indahmu iringi lena kebodohan
Seulas manja kau ronce kemesraan
Hasratmu hadir tanpa arah persinggahan
Jiwaku terbelenggu, tanpa tahu rintihan
Kau tetap terpuja di setiap waktuku
Tinggalkan sadar, di setiap kisah semu
Jejak menapak sembunyikan seulas pilu
Saat menikmati, menyisihkan segala ragu
Hadirmu kerap bangkitkan gelora semangat
Sodorkan kisah, jadikan jiwa tertambat
Hasrat menggebu, rasa seakan terikat
Jiwa terhanyut, nikmati dahaga terpikat
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar