Aku tak bicara tentang pujangga
Aku tak lagi mengungkap asmara
Kisah terindah lama ku pendam
Jiwa terbelenggu, hasrat terajam
Aku hanya berbicara kekuranganku
Bukan mengungkap sela keburukanmu
Kau tetap memiliki pesona puja
Hilangkan daya, tanpa untaian sapa
Aku hanyalah penyair papa
Madah aksaraku tak bisa di raba
Makna terungkap tak lagi berasa
Jejak langkahku terpenuhi dusta
Lantunan imajiku tak lagi tajam
Getarannya hilang entah kemana
Ambigukupun tertatih menjauhi rasa
Merangkum tindak menuai jera
Goresanku terbingkis penuh cela
Bait terurai, acap berselempang noda
Umpat cibiran kerap iringi cerca
Menikam dahaga menghiasi kata
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Aku tak lagi mengungkap asmara
Kisah terindah lama ku pendam
Jiwa terbelenggu, hasrat terajam
Aku hanya berbicara kekuranganku
Bukan mengungkap sela keburukanmu
Kau tetap memiliki pesona puja
Hilangkan daya, tanpa untaian sapa
Aku hanyalah penyair papa
Madah aksaraku tak bisa di raba
Makna terungkap tak lagi berasa
Jejak langkahku terpenuhi dusta
Lantunan imajiku tak lagi tajam
Getarannya hilang entah kemana
Ambigukupun tertatih menjauhi rasa
Merangkum tindak menuai jera
Goresanku terbingkis penuh cela
Bait terurai, acap berselempang noda
Umpat cibiran kerap iringi cerca
Menikam dahaga menghiasi kata
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar