Adamu cukup indah melengkapi
Hadir sekilas ajarkan rasa benci
Rasa cemburu jelas menggenapi
Membawaku tetap berlabuh ke tepi
Adamu jelas membawa dera
Menerpa hangat membentuk noda
Hadirmu tak mampu kuurai dengan kata
Berwujud kelam bangkitkan anggara
Nyanyian sumbang jelas terdengar
Melebur hasrat pemusnah masa
Jiwaku terasa lunglai tak berdaya
Kenyang lahap tingkah dusta meliar
Rasa itu sungguh jelas meraba
Hingga tak bisa kusamarkan lagi
Kabarkan apa menjadi kendala
Meraup bara dalam syair sunyi
Pada mereka yang melihat sekilas
Senyumnya indah tanpa berbekas
Menyumpahi jejak langkah terkias
Umbar kepolosan tak memiiki alas
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Hadir sekilas ajarkan rasa benci
Rasa cemburu jelas menggenapi
Membawaku tetap berlabuh ke tepi
Adamu jelas membawa dera
Menerpa hangat membentuk noda
Hadirmu tak mampu kuurai dengan kata
Berwujud kelam bangkitkan anggara
Nyanyian sumbang jelas terdengar
Melebur hasrat pemusnah masa
Jiwaku terasa lunglai tak berdaya
Kenyang lahap tingkah dusta meliar
Rasa itu sungguh jelas meraba
Hingga tak bisa kusamarkan lagi
Kabarkan apa menjadi kendala
Meraup bara dalam syair sunyi
Pada mereka yang melihat sekilas
Senyumnya indah tanpa berbekas
Menyumpahi jejak langkah terkias
Umbar kepolosan tak memiiki alas
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar