Segenggam mimpi kuurai lengkapi kisah
Tulus menjejak walau tanpa bisa di papah
Meskipun tertatih mengeja hikayat gelisah
Jiwa berdiri tegar sambut dera menjamah
Tulus menjejak walau tanpa bisa di papah
Meskipun tertatih mengeja hikayat gelisah
Jiwa berdiri tegar sambut dera menjamah
Tak kubiarkan rasa terpuruk cumbui resah
Meski kugapai lena dalam kisah tercurah
Tetap kupegang niat demi mengukir asah
Kujadikan pemijar harap tanpa raih patah
Tak kubiarkan jiwa meratap tanpa pasrah
Tak kurelakan ambiguku harus tertumpah
Najis, bila jiwa anggaraku merayu lemah
Memposisikan dahaga 'tuk menggali sirah
Kuikhlas ragaku terbujur tanpa keluhkesah
Akan kusemayamkan jasadku tanpa girah
Kutaburi bunga setaman berlimpah ruah
Kuberikan aroma, sampai sadar tergugah
Meski asaku merintih tak memiliki syarah
Namun masaku tetap tegap melangkah
Menguak kemelut perdayai degup gairah
Usir biang, agar tak lagi bebas menjajah
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar