Untukmu wahai bunga rindu
Tatapan matamu bagaikan candu
Alis indahmu menghunjam kalbu
Tiada rela bila tak bisa kucumbu
Kurangkum namamu di sela dahagaku
Kutampung kedalam cawan rinduku
Kucampur dengan benih ketulusanku
Dan kuaduk bersama rasa setiaku
Hariku kau warnai canda mesra
Kau selipkan kemanjaan membara
Hanyutkan rasa 'tuk selalu bersua
Ciptakan kisah yang tak terlupa
Adamu adalah pelengkap jiwa
Berpegang erat menyibak masa
Candu mesra hadir iringi langkah
Sirnakan mimpi menggapai gelisah
Tetaplah berkalang di atas dadaku
Hanyutkan hasrat benih ambigumu
Bertumpulah dalam detak jantungku
Bersama, kita sambut hari nan baru
Bermunajat jiwa
Bersorban nista
Berselempang noda
Tatapan matamu bagaikan candu
Alis indahmu menghunjam kalbu
Tiada rela bila tak bisa kucumbu
Kurangkum namamu di sela dahagaku
Kutampung kedalam cawan rinduku
Kucampur dengan benih ketulusanku
Dan kuaduk bersama rasa setiaku
Hariku kau warnai canda mesra
Kau selipkan kemanjaan membara
Hanyutkan rasa 'tuk selalu bersua
Ciptakan kisah yang tak terlupa
Adamu adalah pelengkap jiwa
Berpegang erat menyibak masa
Candu mesra hadir iringi langkah
Sirnakan mimpi menggapai gelisah
Tetaplah berkalang di atas dadaku
Hanyutkan hasrat benih ambigumu
Bertumpulah dalam detak jantungku
Bersama, kita sambut hari nan baru
Bermunajat jiwa
Bersorban nista
Berselempang noda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar