Andai adamu serupa bir bintang
Kuikhlas bila menjadi pecandumu
Kusetia menikmati setiap tegukanku
Tak peduli lewati pagi sampai petang
Kuikhlas bila menjadi pecandumu
Kusetia menikmati setiap tegukanku
Tak peduli lewati pagi sampai petang
Kutak mau adamu menjadi bayang
Kusiapkan waktuku 'tuk bertandang
Tak pernah kulepas dari genggaman
Tak pernah kulepas dari genggaman
Kuukir hariku dengan segenap belaian
Kuresapi getaran kasih tiap tegukan
Kurasakan kehangatan kian menjalar
Ciptakan kerinduan makin mengakar
Hanyutkan mimpi menyita ingatan
Kutak pernah beranjak dari buaian
Sentuhan mesra kujadikan harapan
Kutajamkan keyakinan dalam setia
Agar adamu tetap jadi pemijar rasa
Kemesraanmu hadir tanpa gamang
Merangsang dahagaku di sela remang
Kubiarkan adamu jadi hikayat kenang
Merintis jalan tak pernah lenggang
Jangan heran bila kumabuk kepayang
Jangan tanya saat langkahku di luar nalar
Kutak peduli bila sadarku merenggang
Hanya 'tuk temukan jalan gapai lejar
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar