KAU TETAP TERINDAH

Adamu masih terhias sempurna
Melengkapi gelora di relung jiwa
Hadirmu kalahkan sejuta lamunan
Meramu bait kisah dalam kenangan

Nama indahmu tetap kusimpan
Kujadikan kompas rindu tak terjeda
Biarlah rindu mengalir apa adanya
Hantarkan jiwa di sela ketenangan

Ku genggam rapat kenangan kita
Ku ikat erat dalam sebait aksara
Namamu kujadikan diksi termega
Mengiringi syair tulus tanpa noda

Jejak mata syairku melaju bebas
Menyingkap genjalan kerap terkias
Alunan suaramu nyata menghias
Tumbuhkan kata anggun mengulas

Gairahku tumbuh sambut sapa
Singsingkan gelora kian meraba
Adamu selalu akan kujadikan puja
Hanyutkan pijaran mimpi raih asa

Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa