Gerah melintas di peraduan malam
Resah memikat netra tiada terpejam
Kemelut jiwa kerap menuai rajam
Mencerca hasrat tak bisa di rendam
Gemulai goda setia mengusap bara
Cinta bersemi tidak lagi bisa di tata
Simphoni manja mengusik dahaga
Mereguk dusta di sela bait kekata
Aksara indahmu berlapiskan setia
Goda mengusap jiwa terasa tenang
Setuguk bulir kemesraan kau tuang
Sebelangga dera cemooh kau buka
Lelah rasanya menyimak sandiwara
Sukma rasaku seolah tak mau terima
Hiasi kisah kasih dengan kebohongan
Menggapai tujuan tanpa ada kepastian
Jenuh rasanya mendengarkan janji
Jejak ketulusanmu belum kupahami
Kesadaran ini pun membias tiada arti
Mencari peluang untuk segera pergi
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Resah memikat netra tiada terpejam
Kemelut jiwa kerap menuai rajam
Mencerca hasrat tak bisa di rendam
Gemulai goda setia mengusap bara
Cinta bersemi tidak lagi bisa di tata
Simphoni manja mengusik dahaga
Mereguk dusta di sela bait kekata
Aksara indahmu berlapiskan setia
Goda mengusap jiwa terasa tenang
Setuguk bulir kemesraan kau tuang
Sebelangga dera cemooh kau buka
Lelah rasanya menyimak sandiwara
Sukma rasaku seolah tak mau terima
Hiasi kisah kasih dengan kebohongan
Menggapai tujuan tanpa ada kepastian
Jenuh rasanya mendengarkan janji
Jejak ketulusanmu belum kupahami
Kesadaran ini pun membias tiada arti
Mencari peluang untuk segera pergi
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar