TANPA ADAMU PUAN

Ijinkan aku memujamu
Ijinkan pula aku mengharapkanmu
Walau lewat puisi
Cukup mewakili kata hati

Puan, rinduku meliar
Hanya padamu rasaku mengakar
Ingin kuhirup ketulusan hatimu
Kujadikan pilar semangatku

Bila saatnya bertemu
Ingin kuhisap darah cintamu
Kualirkan rindu dalam sukmamu
Agar engkau mengingatku

Betapa dahsyat gemuruh di dadaku
Sepanjang waktu menyiksaku
Tanpa mendenggar sapamu
Getaran rinduku makin memburu

Puan, sapalah aku!
Hadirkan kemanjaan seperti dulu
Bersama-sama meramu kisah
Ciptakan kemesraan nan indah

Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa