Tiada bosankah, kau mengumbar kata penuh keimanan
Setiap mutiara kata menebar, kau selubungi dengan kemurnian
Tiada henti, kau berdawai dengan doa yang terpanjatkan
Mengedar bintang-bintang cemerlang penuh kerahasiaan
Melangkah bersama menggapai segala madah kedepan
Sesungguhnya, siapa dirimu saat ini !!
Apakah pasti, pancaran doamu senantiasa di berkahi
Apakah niat tulusmu itu, hanya teruntuk Illahi Robi
Ingatlah porsi diri tuk mengendalikan rasa dalam diri
Yang tiada memiliki keinginan untuk mendapatkan puji
Apakah segala ajakan kebaikan selalu mendapat tanggapan
Jangan kau campur adukan, ketulusan dengan perjuangan
Kemurnianmu, tidak bisa mengalahkan kejernihan air kumbangan
Tanpa di sadari, sesungguhnya diri ini tetaplah pendosa !!
Merintis langkah, hanya demi mendapat ampunan dariNya
Menyimak segala titah, tuk mendapat hidayah dariNya
Diri ini, tetaplah pendosa dari segala noda !!
Abaikan segala titah yang sudah berada di relung sukma
Mengapa tidak mengaji diri tuk mendapatkan petunjuk
Mengapa tidak merapal tingkah laku tuk menggapai aklak
Malulah pada diri, terlihat suci namun menumpuk kerak
Terkesan religi, namun niat tulus selalu menebar onak
Ingin mendapat kesucian, namun kebaikan diri tidak ada di benak
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Setiap mutiara kata menebar, kau selubungi dengan kemurnian
Tiada henti, kau berdawai dengan doa yang terpanjatkan
Mengedar bintang-bintang cemerlang penuh kerahasiaan
Melangkah bersama menggapai segala madah kedepan
Sesungguhnya, siapa dirimu saat ini !!
Apakah pasti, pancaran doamu senantiasa di berkahi
Apakah niat tulusmu itu, hanya teruntuk Illahi Robi
Ingatlah porsi diri tuk mengendalikan rasa dalam diri
Yang tiada memiliki keinginan untuk mendapatkan puji
Apakah segala ajakan kebaikan selalu mendapat tanggapan
Jangan kau campur adukan, ketulusan dengan perjuangan
Ajaklah dirimu sendiri secara sadar penuh dengan niatan !!
Lihatlah dirimu, kesucianmu tidak sebanding dengan debu jalananKemurnianmu, tidak bisa mengalahkan kejernihan air kumbangan
Tanpa di sadari, sesungguhnya diri ini tetaplah pendosa !!
Merintis langkah, hanya demi mendapat ampunan dariNya
Menyimak segala titah, tuk mendapat hidayah dariNya
Diri ini, tetaplah pendosa dari segala noda !!
Abaikan segala titah yang sudah berada di relung sukma
Mengapa tidak mengaji diri tuk mendapatkan petunjuk
Mengapa tidak merapal tingkah laku tuk menggapai aklak
Malulah pada diri, terlihat suci namun menumpuk kerak
Terkesan religi, namun niat tulus selalu menebar onak
Ingin mendapat kesucian, namun kebaikan diri tidak ada di benak
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar