Bias kasihMu tajam menghujam
Meluruhkan segala kidung penuh noda
Meruntuhkan titah bermanik prahara
Menenggelamkan ulasan sebagai symbol semata
Curahan kasih sayangMu teramat pedih
Membuat jiwa ini tak bisa berkata
Menunduk gerah di antara bait duka
Diam, membisu penuh rasa seakan tersisih
Tiada kata yang pantas tuk menyambutMu
Jiwaku luruh penuh dengan noda bertalu
Hanya sekeping doa yang terucap dalam kalbu
KetulusanMu tak pernah terganti
Kau curahkan rahmat tanpa terkaji
Memeluk mesra, mengusap segala amanah yang ternodai
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Meluruhkan segala kidung penuh noda
Meruntuhkan titah bermanik prahara
Menenggelamkan ulasan sebagai symbol semata
Curahan kasih sayangMu teramat pedih
Membuat jiwa ini tak bisa berkata
Menunduk gerah di antara bait duka
Diam, membisu penuh rasa seakan tersisih
Tiada kata yang pantas tuk menyambutMu
Jiwaku luruh penuh dengan noda bertalu
Hanya sekeping doa yang terucap dalam kalbu
KetulusanMu tak pernah terganti
Kau curahkan rahmat tanpa terkaji
Memeluk mesra, mengusap segala amanah yang ternodai
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar