Engkaulah Rasulullah SAW nabiku
Nabi akhir jaman yang aku rindu
Begitu agung untaian namamu
Membuat seluruh alam serasa tunduk padamu
Bergetar rasanya jiwa dan hatiku
Ketika menyimak perjuangan sejatimu
Kau selalu mengulas senyum tulus
Walau didera cercaan dan ejekan
Cahayamu tak akan pernah redup
Kau begitu sederhana menyambut hidup
Kau selalu memberi suri tauladan
Langkahmu tak lenggang dengan kepedulian
Aku rindu kemilau perjuanganmu
Aku rindu akan cermin kepemimpinanmu
Kau selalu sabar membimbing umatmu
Selalu mendampingi tindak dengan nasehatmu
Andai cerminan akhlakmu terwujud saat ini
Jiwa bangsaku tak akan terpuruk seperti ini
Menjual jati diri dengan seenaknya sendiri
Tuntunan sejati dijadikan ajang memperkaya diri
Menyamarkan kebenaran demi kepentingan pribadi
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Nabi akhir jaman yang aku rindu
Begitu agung untaian namamu
Membuat seluruh alam serasa tunduk padamu
Bergetar rasanya jiwa dan hatiku
Ketika menyimak perjuangan sejatimu
Kau selalu mengulas senyum tulus
Walau didera cercaan dan ejekan
Cahayamu tak akan pernah redup
Kau begitu sederhana menyambut hidup
Kau selalu memberi suri tauladan
Langkahmu tak lenggang dengan kepedulian
Aku rindu kemilau perjuanganmu
Aku rindu akan cermin kepemimpinanmu
Kau selalu sabar membimbing umatmu
Selalu mendampingi tindak dengan nasehatmu
Andai cerminan akhlakmu terwujud saat ini
Jiwa bangsaku tak akan terpuruk seperti ini
Menjual jati diri dengan seenaknya sendiri
Tuntunan sejati dijadikan ajang memperkaya diri
Menyamarkan kebenaran demi kepentingan pribadi
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar