TANPA MELEMPAR TUDUH

Sungguh, aku teramat tahu

Noda yang engkau sandang itu

Menghambat ayunan langkahmu

Hatimu saat itu benar benar buntu

Apa yang engkau harap tetap tak ketemu

Betapa sengsaranya dirimu saat itu

Engkau mengarunginya tanpa kenal waktu

Walau hanya sesaat sekalipun

Aku sama sekali tak bisa membayangkan

Betapa berat beban yang engkau emban

Sedetikpun, engkau tak mengeluh

Walau seluruh badanmu penuh peluh

Engkau tetap melangkah dengan patuh

Tak jarang dirimu terluka karena terjatuh

Tetap saja kau tersenyum tanpa melempar tuduh

Berselimutkan kata
Bermandikan makna
Beralaskan rasa