Akulah cermin pemabuk sejati
Hanyutkan jiwa raih kepuasan diri
Siapapun takkan bisa menghalangi
Lengkapi langkah turuti keinginan hati
Hiasi masa pada persinggahan nanti
Hanyutkan jiwa raih kepuasan diri
Siapapun takkan bisa menghalangi
Lengkapi langkah turuti keinginan hati
Hiasi masa pada persinggahan nanti
Tak usah kau tunjukkan rona heran
Melihat diriku menata kebingungan
Saksikan jejakku menuju ketidakpastian
Setia berdiam diri di altar kesuraman
Kerap bersanggama dengan kesesatan
Watak mabuk ku menjauhi harapan
Langkah menjejak tak memiliki impian
Hausku berkelana mencari arah tujuan
Kubiarkan getar hasratku jadi idaman
Tak puas sebelum kuteguk beribu ujian
Silahkan kau mencumbui tuduhan
Silahkan kau terbuai berjuta umpatan
Cercamu kujadikan penghias doa pujian
Menyelaraskan desah nafas kerinduan
Resapi bisikkan mesra menghanyutkan
Akulah pemabuk sang pecinta dahaga
Jejakku menetap untuk mengolah rasa
Aku merindukan usapan mesra darinya
Hanyutkan keluh kesah penggoda jiwa
Suguhkan ketenangan di penghujung usia
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar