Izinkan diri ini !!
Memujamu sebagai dewi penoreh lara
Kesejukan aroma manjamu !!
Menghanyutkan segala inspirasi sadar
Alurnya sungguh sangat teramat lembut
Beriramakan sayu dengan dendangan sendu
Menyisakan kesedihan pembalut welas
Menelantarkan ketegaran jiwa meniti iba
Aku tertengun di buatnya !!
Saat kasih sayangku mulai tumbuh
Seketika itu pula !!
Engkau tancapkan belati kedustaanmu
Aku tak sanggup, Menatap seulas senyum kemenangan
Aku tak mampu, Membendung derai air mata kebodohan
Aku hanya bisa tertunduk menikmati rasa nyeri
Lambat laun memenuhi rongga dada ketulusanku.
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Memujamu sebagai dewi penoreh lara
Kesejukan aroma manjamu !!
Menghanyutkan segala inspirasi sadar
Alurnya sungguh sangat teramat lembut
Beriramakan sayu dengan dendangan sendu
Menyisakan kesedihan pembalut welas
Menelantarkan ketegaran jiwa meniti iba
Aku tertengun di buatnya !!
Saat kasih sayangku mulai tumbuh
Seketika itu pula !!
Engkau tancapkan belati kedustaanmu
Aku tak sanggup, Menatap seulas senyum kemenangan
Aku tak mampu, Membendung derai air mata kebodohan
Aku hanya bisa tertunduk menikmati rasa nyeri
Lambat laun memenuhi rongga dada ketulusanku.
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar