Semulir angin rindu menyapa sendu
Menata lembut melewati masa silih berganti
Bulan dan bintang jadi saksi abadi
Menyeka gemulai malam !!
Merasuk didalam selimut resah
Pergantian sapa ditangga masa
Memeluk mesra penuh kehangatan
Menapakan jejak kisah tak tergantikan
Sepasang kelopak mentari datang menggoda
Membingkiskan cerita baru diambang sadar
Tetesan embun mengiringi datangnya mentari
Menanti bias aroma semerbak
Mengusap mesra membasuh helai bunga melati
Tebarkarkan aroma kenang penyita sadar
Membelenggu rasa tuk tetap bersama
Disela untaian puisi rindu yang kau ucap
Ada getaran gelombang ragu yang berasa
Walau bait demi bait kata sudah engkau lupakan
Namun lewat jejak harap yang aku pintal
Senandung makna dalam puisimu tetap aku simpan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Menata lembut melewati masa silih berganti
Bulan dan bintang jadi saksi abadi
Menyeka gemulai malam !!
Merasuk didalam selimut resah
Pergantian sapa ditangga masa
Memeluk mesra penuh kehangatan
Menapakan jejak kisah tak tergantikan
Sepasang kelopak mentari datang menggoda
Membingkiskan cerita baru diambang sadar
Tetesan embun mengiringi datangnya mentari
Menanti bias aroma semerbak
Mengusap mesra membasuh helai bunga melati
Tebarkarkan aroma kenang penyita sadar
Membelenggu rasa tuk tetap bersama
Disela untaian puisi rindu yang kau ucap
Ada getaran gelombang ragu yang berasa
Walau bait demi bait kata sudah engkau lupakan
Namun lewat jejak harap yang aku pintal
Senandung makna dalam puisimu tetap aku simpan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar