Coba pandangilah dedaunan kering disana
Engkau akan merasakan penat
Engkau akan melihat kesombongan
Engkau juga !!
Akan melihat kecongkakan nyata
Yang mana dalam biasnya
Membiarkan daun berguguran memenuhi halaman
Tanpa bisa menghalau
Tanpa bisa mencegah musim yang datang menegur
Merasuk mesra membelai jiwa
Apakah engkau menyalahkan hembusan angin
Ataukah engkau menuduh
Pada tanah yang kering kerontang
Merasakan penat disekujur imajinasi
Sirnakan segala inspirasi yang membuai
Aaaahhh sudahlah !!
Itu menjadi urusanmu dan bukan urusanku
Aku hanya bisa menyimak
Menyirami kesadaran dengan wujud jati diri
Tanpa menyalahkan siapapun yang menghanguskan impian
Engkau akan merasakan penat
Engkau akan melihat kesombongan
Engkau juga !!
Akan melihat kecongkakan nyata
Yang mana dalam biasnya
Membiarkan daun berguguran memenuhi halaman
Tanpa bisa menghalau
Tanpa bisa mencegah musim yang datang menegur
Merasuk mesra membelai jiwa
Apakah engkau menyalahkan hembusan angin
Ataukah engkau menuduh
Pada tanah yang kering kerontang
Merasakan penat disekujur imajinasi
Sirnakan segala inspirasi yang membuai
Aaaahhh sudahlah !!
Itu menjadi urusanmu dan bukan urusanku
Aku hanya bisa menyimak
Menyirami kesadaran dengan wujud jati diri
Tanpa menyalahkan siapapun yang menghanguskan impian
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar