Singgahan pesan yang engkau tuangkan
Telah kusimak dalam diamku
Rasaku terhenyak dalam untaian sesal
Tiada niatan yang terbesit untuk menjauhimu
Semua hadir secara tiba-tiba
Semua tanpa berencana
Semua berjalan apa adanya tanpa aku kehendaki
Sesungguhnya rasa kecewa tetap aku rasa
Rasa sesal tetap memeluk dengan kehangatan
Aku tak bisa memungkiri akan segala beban
Semua telah aku tuangkan dalam jawab
Walau demikian yang lalu biarlah berlalu
Kini segala onak dan duri menjadi pelajaran pasti
Menjadi cambuk diri yang termanfaati
Diantara sela detuman beban kecewa yang aku rasa
Rasa ikhlasku !!
Senantiasa menjadi pengiring setia disetiap langkah
Untuk itu aku mohon, Jangan kau merasa bersalah
Sebelum engkau mengucap sesal dan meminta maaf
Sesungguhnya aku sudah memaafkan sejak awal
Karena engkau tidak tahu siapa sesungguhnya aku
Telah kusimak dalam diamku
Rasaku terhenyak dalam untaian sesal
Tiada niatan yang terbesit untuk menjauhimu
Semua hadir secara tiba-tiba
Semua tanpa berencana
Semua berjalan apa adanya tanpa aku kehendaki
Sesungguhnya rasa kecewa tetap aku rasa
Rasa sesal tetap memeluk dengan kehangatan
Aku tak bisa memungkiri akan segala beban
Semua telah aku tuangkan dalam jawab
Walau demikian yang lalu biarlah berlalu
Kini segala onak dan duri menjadi pelajaran pasti
Menjadi cambuk diri yang termanfaati
Diantara sela detuman beban kecewa yang aku rasa
Rasa ikhlasku !!
Senantiasa menjadi pengiring setia disetiap langkah
Untuk itu aku mohon, Jangan kau merasa bersalah
Sebelum engkau mengucap sesal dan meminta maaf
Sesungguhnya aku sudah memaafkan sejak awal
Karena engkau tidak tahu siapa sesungguhnya aku
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar