Kupasan alunam paparan cerita senja ini
Berjalan perlahan teriring ayunan langkah tanpa kesengajaan
Pertemuan bias pada sampul ini datang tanpa diminta
Coretan pada ujung mata pena-pun
Menoreh tajam menghempaskan hasrat keinginan
Curahan tinta pada warna rasa yang tersimpan
Begitu saja hadir tanpa bisa dicegah
Tanpa mengucapkan salam dan mengetuk pintu hati
Sembarangan saja !!
Dia masuk lalu menyapa ketika rumah sedang berantakan
Aku benar-benar tak menyangka !!
Disela-sela pintu keresahan yang terkoyak ini
Engkau justru hadir menggenggam bunga kerinduan
Engkau mengulum senyum kemesraan tanpa jeda
Lalu engkau menyapaku dengan alunan nada lembut nan manja
Saat itulah, aku merasa !!
Aroma udara bunga rindu bertebaran memenuhi jiwa
Menghempaskan segumpal asa yang tak tertahankan
Waktupun seakan berhenti di angka yang paling sempurna
Menyatukan dua pasang mata saling beradu pandang
Membingkiskan sejumput kasih sayang mekar tanpa diminta
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Berselimutkan rasa
Berjalan perlahan teriring ayunan langkah tanpa kesengajaan
Pertemuan bias pada sampul ini datang tanpa diminta
Coretan pada ujung mata pena-pun
Menoreh tajam menghempaskan hasrat keinginan
Curahan tinta pada warna rasa yang tersimpan
Begitu saja hadir tanpa bisa dicegah
Tanpa mengucapkan salam dan mengetuk pintu hati
Sembarangan saja !!
Dia masuk lalu menyapa ketika rumah sedang berantakan
Aku benar-benar tak menyangka !!
Disela-sela pintu keresahan yang terkoyak ini
Engkau justru hadir menggenggam bunga kerinduan
Engkau mengulum senyum kemesraan tanpa jeda
Lalu engkau menyapaku dengan alunan nada lembut nan manja
Saat itulah, aku merasa !!
Aroma udara bunga rindu bertebaran memenuhi jiwa
Menghempaskan segumpal asa yang tak tertahankan
Waktupun seakan berhenti di angka yang paling sempurna
Menyatukan dua pasang mata saling beradu pandang
Membingkiskan sejumput kasih sayang mekar tanpa diminta
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Berselimutkan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar