Disudut perenungan hasrat yang membias.
Aku hanya bisa termenung menggapai sudut pasrah.
Tiada kata yang bisa aku ucap ..
Semua berlalu tanpa ada titik kehendak yang datang.
Tiada makna ungkapan yang bisa aku pancarkan.
Semua sudah terlanjur menetes dalam kehanyutan.
Rasa diam dalam merintis keheningan diri ..
Aku hanya bisa meniti langkah baru tuk menghalau harap.
Rinai bias yang terlontar karena kata-kata mesra itu ..
Akan aku jadikan symbol pelajaran yang berharga.
Kupasan hembusan asa dalam niat yang bernoda.
Aku hanya bisa mengurai sesal tak berbalas.
Dimana benih-benih noda yang aku tancapkan.
Tak mungkin terlepas dalam hasrat bersampulkan prahara.
Aku hanya bisa termenung menggapai sudut pasrah.
Tiada kata yang bisa aku ucap ..
Semua berlalu tanpa ada titik kehendak yang datang.
Tiada makna ungkapan yang bisa aku pancarkan.
Semua sudah terlanjur menetes dalam kehanyutan.
Rasa diam dalam merintis keheningan diri ..
Aku hanya bisa meniti langkah baru tuk menghalau harap.
Rinai bias yang terlontar karena kata-kata mesra itu ..
Akan aku jadikan symbol pelajaran yang berharga.
Kupasan hembusan asa dalam niat yang bernoda.
Aku hanya bisa mengurai sesal tak berbalas.
Dimana benih-benih noda yang aku tancapkan.
Tak mungkin terlepas dalam hasrat bersampulkan prahara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar