BAIT UNGKAPAN

Disela perenungan malam yang berbintang suram.
Kusimak untaian kata dalam hiasan cambuk rasa.

Kuteliti rangkaian sejuk menghempaskan jiwa.
Menghantarkan raga dalam kebimbangan ..
Diujung kepiluan tiada ungkapan ..

Titian maknapun aku simpan dalam rahasia jiwa.
Unggara harappun aku bentang dalam penantian.
Oohhh dewi pelukis kemesraan .. !?! ..
Akankah garis kejujuran itu tetap engkau toreh.

Akankah cakrawala ketulusan itu tetap terhias indah.

Disini ,,  !?! ..

Diantara himpitan belenggu perjalanan dalam kenangan.

Aku hanya bisa bersambut resah dalam dahaga.
Akankah rinai cahaya ketulusan itu tetap engkau bias.

Akankah disela ruangan kebenaran dalam ruang jiwa itu.

Tetap engkau pancarkan bait kerinduan ..
Saat ini .. Di sudut jejak keheningan malam.
Aku tak menaruh harap dalam asa.
Aku tak bisa memaksa membangkitkan sadar.
Yang aku inginkan saat ini .. !?! ..
Hanyalah luapan kasih yang senantiasa kau dendangkan.
Yang aku harapkan saat ini .. !?! ..
Hanyalah tetasan mesra yang senantiasa kau wujudkan.