Sepasang mata ini seakan tak bisa terpejam
Memintal resah di antara ambang kelam
Ada tanya tanpa memiliki tanda
Meranum kisah memetik sekeping asa
Pandangan ini seakan tak bisa beralih walau hanya sekejap
Merenung mengulas hantaran duka yang terpampang
Melengahkan sadar memeluk segala lengah
Semua seakan terlihat indah penuh bingkai asa
Memintal resah di antara ambang kelam
Ada tanya tanpa memiliki tanda
Meranum kisah memetik sekeping asa
Pandangan ini seakan tak bisa beralih walau hanya sekejap
Merenung mengulas hantaran duka yang terpampang
Melengahkan sadar memeluk segala lengah
Semua seakan terlihat indah penuh bingkai asa
Senyum indahmu itu !!
Tak ubahnya seperti anak panah yang siap terlepas
Ujungnya yang runcing terlihat berkilau dalam kemanjaan
Aku tak kuasa memandang pantulan cahaya yang menerpa
Aku tak bisa berdiri tegar lagi !!
Beralih dalam jangkauan bindikan pun aku terasa tak mampu
Aku teguhkan hasrat keinginan yang sudah terlanjur terucap
Menanti lepasnya anak panah yang siap menerjang dalam jawaban
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tak ubahnya seperti anak panah yang siap terlepas
Ujungnya yang runcing terlihat berkilau dalam kemanjaan
Aku tak kuasa memandang pantulan cahaya yang menerpa
Aku tak bisa berdiri tegar lagi !!
Beralih dalam jangkauan bindikan pun aku terasa tak mampu
Aku teguhkan hasrat keinginan yang sudah terlanjur terucap
Menanti lepasnya anak panah yang siap menerjang dalam jawaban
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar