RATAPAN SEMBILU

Sejauh mana langkah ini berakhir
Apakah ungkap basi menggunjing?
Ataukah cemooh sekilas mampir?
Detik inipun asamu kian mengerling

Tiada segan kau bercermin bayang
Merayu masa demi 'tuk raih gamang
Tangismu tumpah kian menggenang
Mengolok keangkuhan setia bersarang

Di kejauhan kau serupa ratu aksara
Merajam sepenggal bait di angkasa
Kau berdiri tegak laksana si jawara
Berbekal majas berseragam pujangga

Pelupuk matamu kian berkaca-kaca
Menelan kehendak terlanjur tertuang
Tiada mungkin menjilat kekata duka
Bangkitkan amarah siap 'tuk menerjang

Rona anggunmu kian terhimpit lara
Tiada sudi mengharap dahaga jiwa
Adamu tetap angkuh tiada terkira
Berbangga diri memiliki mahkota puja

Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa