Boleh kiranya kuungkap bait rindu
Kuselipkan bara memburu dalam kalbu
Kudendangkan pula aksara penuh cumbu
Menghadirkan dahaga tiada berlalu
Rinduku kian lama kian menggebu
Runtuhkan pilar-pilar pengusik masa lalu
Kujadikan bait rindu ini penuh rayu
Agar pintalannya senantiasa mengusikmu
Rinduku ini menggelora tanpa jeda
Laksana gerimis esok mengusik surya
Hantarkan kehangatan merasuk jiwa
Sirnakan keraguan di antara sekeping rasa
Bila kau rasakan getaran syair rinduku ini
Kau pastinya, tak akan bisa beranjak pergi
Kau akan senantiasa menanti sepenuh hati
Mengharap kemesraan itu datang kembali
Rinduku ini benar-benar sudah akut
Asmara membara mengurai terasa terpaut
Laksana pasangan sejati mur dan baut
Bersatu selamanya sampai ajal menjemput
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Kuselipkan bara memburu dalam kalbu
Kudendangkan pula aksara penuh cumbu
Menghadirkan dahaga tiada berlalu
Rinduku kian lama kian menggebu
Runtuhkan pilar-pilar pengusik masa lalu
Kujadikan bait rindu ini penuh rayu
Agar pintalannya senantiasa mengusikmu
Rinduku ini menggelora tanpa jeda
Laksana gerimis esok mengusik surya
Hantarkan kehangatan merasuk jiwa
Sirnakan keraguan di antara sekeping rasa
Bila kau rasakan getaran syair rinduku ini
Kau pastinya, tak akan bisa beranjak pergi
Kau akan senantiasa menanti sepenuh hati
Mengharap kemesraan itu datang kembali
Rinduku ini benar-benar sudah akut
Asmara membara mengurai terasa terpaut
Laksana pasangan sejati mur dan baut
Bersatu selamanya sampai ajal menjemput
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar