Hembusan sekeping asa berselempangkan sepi
Membangunkan diri ini dalam dekapan rindu semu
Aku seakan terjaga dalam gulita malam
Membuat diri ini tak bisa melangkah pasti
Membangunkan diri ini dalam dekapan rindu semu
Aku seakan terjaga dalam gulita malam
Membuat diri ini tak bisa melangkah pasti
Hanya sekeping rabaan berbalutkan harap
Membuat diri ini tetap melangkah tanpa tahu kepastian
Aku hanya bisa bersenda gurau dengan gelora sunyi
Menghayalkan untaian terindah dari si tambatan hati
Menghayalkan untaian terindah dari si tambatan hati
Diantara sela pijaran harap yang terbias tak berarti
Engkau tiba-tiba datang menghampiri !!
Engkau terikat mengurai segala derita tiada henti
Seulas senyum yang engkau lantunkan itu
Engkau taburkan rangkaian gundah yang tak terkira ..
Disela menitih langkah yang mulai senyap
Diri ini bingung untuk memulai !!
Satu sisi langkah ini amatlah terhambat oleh kecurangan
Diri ini bingung untuk memulai !!
Satu sisi langkah ini amatlah terhambat oleh kecurangan
Sisi yang lain !!
Justru engkau memetik lara berderaikan air mata
Aku tidak yakin dengan ayunan langkah walau setapak
Akankah dalam kegelapan ini aku bisa mengusap derita
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar