- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pertapa Linglung

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Jumat, 12 Agustus 2011

RENUNGAN RAMADHAN

Disela detak naungan langkah dibulan penuh hikmah.
Ku ayunkan hasrat dengan keharuan penuh sesal.
Dilorong istimewa yang memaknai arti dari perjuangan.
Ku rentangkan kesadaran dengan penuh kepasrahan.
Yaa ALLAH .. Yaa Tuhanku ..
Dihamparan kain lusuh yang mengikat pikiran.
Ijinkan hamba mengupas noda yang membalut rasa.
Dan diantara jejak langkah yang menjadi penghalang niat.
Ijinkan hamba mengurai sebongkah dosa yang menimang nikmat.

Alunan syair pujian suci yang bergema dirongga malam.
Membahana tajam menggetarkan kekilafan yang jadi dasar.
Aku tertunduk lesuh tanpa bisa mengurai kata.
Ku duduk tersimpuh menyimak dengan kepasrahan jiwa.

Adakah sekelumit kesempatan bagi hamba ..
Untuk menunaikan kewajiban yang selama ini hamba abaikan.
Adakah setitik cahaya terang untuk hamba ..
Demi merintis jalan amanah yang lama hamba lepas.

Yaa ALLAH .. Yaa Rabb ..
Hamba memohon ampun dari yang maha pengampun.
Atas segala dosa-dosa yang lama mencemari raga.
Hamba sadar raga ini makin lama makin renta.
Raga hamba hanyalah sekumpulan debu yang hina.
Yang rapuh dan tak luput dari kilaf dan dosa.

Hamba benar-benar tersadar didalam keping gelisah.
Setelah begitu jauh hamba melangkah meresapi derita.
Hamba benar-benar menyesal merenungi hasrat.
Setelah begitu lama hamba terlena akan kenikmatan nafsu dunia.

Yaa ALLAH .. Yaa Maha Pengampun ..
Mungkinkah secerca noda hitam pekat ..
Yang menempel akan mengelupas dari tubuh renta ini.
Mungkinkah kotoran kenistiaan yang beraneka warna ..
Yang telah mendarah daging bisa sirna tanpa hukuman.

Hamba tahu .. !?! ..
Tubuh yang telah terbalut dosa ..
Tak akan bisa disucikan walau dengan air seluas samudera.
Yaa ALLAH .. !?! ..
Apapun yang menjadi kehendak Mu ..
Hamba ikhlas menerima dengan senyum ketulusan.

Biarkan air mata ini menetes menyirami kesadaran.
Karena air mata ini bukan air mata derita.
Biarkan air mata ini mengalir membasahi perenungan.
Karena air mata ini merupakan air mata bahagia.

Yaa ALLAH .. Yang Maha Pemurah ..
Hamba mohon .. !?! ..
Berilah yang terbaik disisa-sisa nafas hamba.
Hamba yakin .. !?! ..
Sebelum nyawa yang tak berharga ini terlepas dari raga.
ENGKAU pasti akan memberi kesempatan bagi hamba.
Karena ENGKAU MAHA segalanya ..
Yang akan merima taubatan yang hamba bina dalam sadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar