KAULAH SEGALANYA

Rokok ini nikmat puan!
Perangsang segala hidangan
Membuatku makin ketagihan
Detik berlalu ingin bermesraan

Kunikmati cara menghisap
Kubiarkan benih hasratku menguap
Takan kulupakan asap menyapa
Setia memenuhi rongga dada

Jiwaku semakin terlena
Menikmati sentuhan sang idola
Adamu tak bisa menyamainya?
Apalagi memisahkan kekasih jiwa

Percuma kau menyimpan umpat
Gelora nafsuku kian jadi pekat
Aku hanya tertawa lepas
Mendulang aksara berhias kias

Puan, aroma ocehanmu itu?
Takan bisa kalahkan sigaretku
Takan bisa menyaingi hisapanku
Takan bisa menggantikan pujaku

Kau bukanlah candu bagiku
Kau hanyalah pelengkap kisahku
Selamanya, kau takan kurindu
Wujudmu, serupa bayangan semu

Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa