KUNTUM BUNGA DUKA

Lidah tajam menjilat penuh bisa
Noda pekat lekat mengusap sukma
Lenyap ceria terpampang di jiwa
Hancur lebur tergerus dusta kata

Hentakan alibi nyata terjelma
Singkapkan cela kuncup puja
Pijarkan bias madu asmara
Merenguk dahaga terselip manja

Hayalan jiwa sirna tak berbekas
Goresan luka hadir jadi hias
Laburan alasan tak lagi membekas
Kata termadah di jadikan kias

Sempurna, sembilu kata tercurah
Hadirkan ceria berujung kisah
Cerira indah hadir tiada terbantah
Ukir langkah bertakhtakan pongah

Senyum terkembang iringi doa
Selempang gerah tiada terasa
Terselip legak legok gemulai kata
Hantarkan mekar kuntum bunga duka

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa