- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pertapa Linglung

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Selasa, 07 September 2010

KUPASAN CINTA LAKSANA DAUN KERING

Bila cinta itu diibaratkan seperti daun kering .. !?! ..
Jangan biarkan daun itu rotok dan jatuh dìatas butiran pasir kering.
Hembuskanlah daun yang kering itu .. !?! ..
Agar wujudnya rontok dan jatuh di atas tanah yang basah.
Agar kelembaban dari tanah yang menjadi tumpuhannya.
Tetap bisa membasahi dalam kesegaran walau hanya sesaat.

Betapa pilunya bila daun yang berguguran itu .. !?! ..
Terhempas dan terkapar diatas butiran pasir kering ..
Dengan kekeringan itu .. !?! ..
Si daun tak akan pernah lagi merasakan kesejukan.
Si daun akan merasa makìn lama makin mengering ..
Tanpa bisa mengurai kesejukan .. !?! ..
Demi menghantarkan langkah terakhir mengupas cerita ..

Si daun akan merasa beruntung .. !?! ..
Tatkala mendapatkan kesegaran dari tanah yang di singgahinya.
Dia akan merasakan kesejukkan walau terpuruk.
Dia akan lebih menyimak pembelajaran yang terlewatkan.
Si daun akan makin bersemangat mengurai cerita baru.
Membimbing dìa untuk menyambut lembaran yang lebih indah.

Sungguh sangat kasihan .. !?! ..
Bila daun itu jatuh dan terjebak di atas butira pasir kerìng.
Dia akan merasakan belenggu kekecewaan yang terpahit.
Dia akan tetap terbelenggu dengan kenangan semu.
Semua kenangan yang terurai tetaplah menjadi kenangan ..
Tanpa bisa membiaskan langkah baru yang lebih bermakna.
Si daun yang sudah makin mengering itu .. !?! ..
Hanya bisa menunggu waktu untuk menghapus segalannya.

Seandainya .. !?! ..
Rasa ini masih termiliki oleh daun yang mulai mengering ..
Semua hanya sebagai pemandangan yang nanar tanpa gairah.
Semua hanya tinggal sebuah rasa yang terhimpit.
Walau masih ada dan membias .. !?! ..
Tapi sudah tak bisa lagi membingkiskan senyum terindah.
Hasrat hatipun terasa sudah terpatahkan .. !?! ..
Mengiringi jatuhnya serpihan hati yang tiada bermakna.
Sampai seluruh cahaya semangat dalam niat dipandamkan ..
Seiring belaian mesra dari rasa sesal tanpa ada ujung ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar