- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pertapa Linglung

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Rabu, 02 Mei 2012

RENUNGAN JIWA

Pahamilah wahai saudaraku .. !?! ..
Wujud insan hanyalah penjilmaan dari tetesan air hina.
Dimana unsur terangkai dari uraian wujud kasih sayang.
Tes putih merupakan asal usul wujud
dari adam.
Tes merah merupakan asal usul wujud
dari siti hawa.

Wujud diri Insan hanyalah segumpal daging perjanjian.
Wujud raga insan hanya terdiri dari kumpulan rangkaian tulang.
Dzat wujud unsur dasar insan .. !?! ..
Hanya terikat dari niat dalam belenggu rasa.
Hasrat diri insan berjalan dari petikan urat dalam detak jantung.

Wujud nyata insan hanyalah gema perjuangan.
Hidup dan mati insan hanya untuk menyimak amanah.
Sepi ing pamrih, rame ing gawe ..
Seharusnya jadi cahaya insan dalam menitih langkah.
Semua yang insan lakukan .. !?! ..
Sudah seharusnya berdasarkan tuntunan dari-NYA.

Sudah semestinya .. !?! ..
Insan berjalan berdasarkan perenungan nyata.
Insan bertindak berdasarkan beban dan tanggung jawab.
Hari-hari yang terangkai .. !?! ..
Sudah seharusnya untuk menciptakan ketenangan.
Masa yang terlewatkan .. !?! ..
Sebenarnya untuk mewujudkan kebenaran berdasarkan tatanan.

Sudahkah tercermin .. !?! ..
Hamparan jalan lurus .. !?! ..
Yang menjadi kaidah iman untuk mencapai tujuan hidup.
Sudahkah di ikrarkan .. !?! ..
Gema semboyan dua kalimat syahadat ..
Sebagai sumber dari segala sumber hidup insan.
Sudahkah di pahami .. !?! ..
Kalau rangkaian unsur alam itu ..
Adalah pembelajaran dalam meningkatkan semangat hidup insan.
Satriyo bagus mawas diri .. !?! ..
Itulah sebenarnya wujud dari diri pribadi insan.

Sudah seharusnya .. !?! ..
Insan bekerja berdasarkan ketetapan aklak.
Bertindak memperjuangkan si AKU adalah pantangan.
Memperpuas diri pribadi adalah larangan.
Pencerminan niat dalam ketetapan adalah misi yang sesungguhnya.

Bisakah .. !?! ..
Diri insan berjuang tanpa nama.
Sanggupkah .. !?! ..
Diri insan berkorban dengan perimbangan nalar.
Menjaga dan menyelamatkan insan lain adalah impian nyata.
Kasunyatan kebenaran sejati adalah tujuan hidup yang pasti.

Wahai saudaraku ingatlah .. !?! ..
Hidup ini bukan hanya sekedar mencari impian.
Syariat nyata jadikan baju kebesaranmu.
Tuntunan sejati jadikan pengiring dalami niat langkahmu
Senang dan duka jangan kamu jadikan acuan ..
Karena hal itu hanya merupakan bayangan semu.

Untuk itu, ingatlah hai saudaraku ..
Kemegaan yang kau dapatkan hanyalah sementara.
Jadikan hal itu jadi pembelajaran dan perenungan.
Kebanggan dalam hasrat, akan menghanyutkan kesadaranmu.
Jadilah engkau seperti air yang jernih.
Biar kemurnianmu dapat dirasakan kesegarannya.
Biarkan arusmu mengalir dari atas kebawah.
Biarkan insan yang dahaga bisa merasakan kucuranmu.

Aku tak kuasa mengatur dan mengarahkan niatmu.
Aku tak bisa melarang apa yang menjadi kehendakmu ..
Aku hanya mengingatkan .. ?!? ..
Apa-apa yang dulu jadi semboyan dalam dirimu.
Bukankah ketentraman insan itu yang jadi pedomanmu .. ?!? ...
Bukankah kesejahteraan insan obat yang kau cari .. ?!? ..
Bukankah kedamain insan sumber ketenangan jiwamu .. ?!? ..
Karena hal itu merupakan inti kebahagiaan ..
Yang sesungguhnya BAHAGIA ..

TERUNTUK SAUDARAKU YANG TELAH LUPA AKAN JATI DIRINYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar