Kupandangi pena goresan aksara
Kutampung paparan jejak perkata
Kusimak tuangan ungkap bermakna
Kutemukan jawaban tak tertanda
Bait untainmu senandungkan rindu
Berbasuh luka tiada menentu
Berbingkai lara sepanjang waktu
Bagaikan kemesraan menelan empedu
Paparan jejak langkah aksaramu
Padma terindah membius kalbu
Pancarkan bait jejak kisah kelabu
Pagina perlembar mengungkap liku
Kau hadirkan sebelenggu rindu
Kau pisahkan arus samudra biru
Kau hiasi dusta bersama rayu
Kaimatpun terhunus bagai sembilu
Tiada ucap tuk iringi langkah ini
Tanpa sapa, bait ungkap tertapaki
Tiada susut rasa rindu ini terpatri
Tetap akan aku simpan sampai nanti
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Kutampung paparan jejak perkata
Kusimak tuangan ungkap bermakna
Kutemukan jawaban tak tertanda
Bait untainmu senandungkan rindu
Berbasuh luka tiada menentu
Berbingkai lara sepanjang waktu
Bagaikan kemesraan menelan empedu
Paparan jejak langkah aksaramu
Padma terindah membius kalbu
Pancarkan bait jejak kisah kelabu
Pagina perlembar mengungkap liku
Kau hadirkan sebelenggu rindu
Kau pisahkan arus samudra biru
Kau hiasi dusta bersama rayu
Kaimatpun terhunus bagai sembilu
Tiada ucap tuk iringi langkah ini
Tanpa sapa, bait ungkap tertapaki
Tiada susut rasa rindu ini terpatri
Tetap akan aku simpan sampai nanti
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar