Tunggulah aku di sana
Di antara puing pengukir masa
Berilah aku jeda
Agar langkahku bebas bersua
Di antara puing pengukir masa
Berilah aku jeda
Agar langkahku bebas bersua
Keinginanku telah luruh
Saksikan bintang asaku jatuh
Mimpi indah sudah menjauh
Tergores rapuhnya tubuh
Tunggu aku sebentar
Biarkan aku memupuk sadar
Percayalah aku takkan menghindar
Samarkan janjijanji terikrar
Aku memang bangsat
Alihkan titah mengejar aurat
Sepantasnya kuterima laknat
Adaku kerap suguhkan pekat
Tunggu aku sekejap
Tunggu aku menata harap
Selaraskan keberadaan adab
Hingga kuterbebas dari hisab
Cukup engkau pandangi
Jangan lagi engkau mengasihi
Biarlah sementara kumenyisi
Mengekang jiwa resapi sunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar