Aku si plagiat, itu katamu
Berpijak pada aksara teramu
Mendompleng ketenaran semu
Samarkan titik bahasa kalbu
Berpijak pada aksara teramu
Mendompleng ketenaran semu
Samarkan titik bahasa kalbu
Aku si plagiat, itu tuduhmu
Suka menarikan mata pena haru
Merangkai ungkap serupa candu
Menata goresan menyibak waktu
Aku si plagiat, itu penilaianmu
Tanpa jeda kau mencemoohku
Menata persepsi terselip cerca
Tampung dahaga belahan jiwa
Aku si plagiat, itu ungkapmu
Purapura ciptakan syair kesunyian
Padahal aku penyair kacangan
Pesona baitku beraromakan tabu
Entah, haruskah misteri kuungkap
Atau tetap berdiam menjaga sikap
Tegar menerima julukan si plagiat
Padahal aku perintis playing gate
Aahhh entahlah ..
Teruslah terbuai hasutan rendah
Teruslah menelan percikan bara
Kau akan tahu siapa biang salah
Aku ataukah dia si penebar rana?
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar