Momok bermahkota berkeliaran bebas
Merompak nalar harga diri terpangkas
Laju tindak jemawa hadir mengganas
Terjang adab hancurkan serapan asas
Merompak nalar harga diri terpangkas
Laju tindak jemawa hadir mengganas
Terjang adab hancurkan serapan asas
Penompang sadar terbatasi peraturan
Abaikan tingkat menumpuk ketakutan
Biang nista edarkan sejuta perkataan
Penyangga kelam terhiasi kepedulian
Sorak semarai kurcaci terdengar syahdu
Iringi ucap syukur penghuni jiwa luruh
Simbol upas resah leluasa terengkuh
Hantarkan hasrat menikmati aroma tabu
Pijakan sang padri hangus tiada tertera
Mendiamkan risalah raih segumpal bara
Kelakar bersahutan giat menyokong dera
Abaikan petunjuk tampung setetes dahaga
Gelegar sumpah masih jelas terdengar
Tumbuhkan panjipanji persatuan terikrar
Jiwa satria tulus meniti kibarkan prasetia
Tumpas biang laknat pengusik wibawa
Jiwajiwa bujangga bangkit menghentak
Bakar semangat kaum papa diam terisak
Pada goresan bangkitkan nyali terampas
Terjang perhelatan petaka nyata berimbas
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar