Ketika pesona indahmu kupuisikan
Berjutajuta kenang telah kuhanyutkan
Kularung menelusuri samudra impian
Kujadikan kompas penentu arah tujuan
Berjutajuta kenang telah kuhanyutkan
Kularung menelusuri samudra impian
Kujadikan kompas penentu arah tujuan
Gempuran debur gelombang hasutan
Kusambut dengan senyum kebodohan
Kutampung di antara wadah harapan
Kuramu lengkapi adanya keberadaan
Tak jera rona citramu kujadikan tema
Kususun indah 'tuk perangsang netra
Kuhiasi berbagai butiran mutiara kata
Kuselipkan mantra menghipnotis jiwa
Kupeluk cahaya mimpi menyambangi
Kunikmati cerca pedas dengan diksi
Kusuguhkan imaji menyimpan misteri
Kuciptakan judul mewakili bisikan hati
Goresanku melaju tersulam untukmu
Kujadikan wahana pengungkap rindu
Serupa perantara benih bisikan kalbu
Sebagai jembatan lewati jalan berliku
Manjamu terkadang kubumbui majas
Penyedap hidangan kemesraan terkias
Kau hadirkan aroma goda merangas
Pertanda ketulusanmu pun kian amblas
Adamu saat ini kujadikan titimangsa
Sekedar pelengkap adanya keterangan
Kucantumkan bila memang kuperlukan
Kulupakan bila sadarku menggapai alpa
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar