PANCARAN KETAUHIDAN

Engkau hanya memiliki Tauhid untuk berjalan ..
Melewati pandang tandus yang amat gersang.
Disela keletihan dalam pencarianmu .. !?! ..
Engkau terus membasuh hatimu dengan iman.

Engkau terus merawat rasamu dengan ketaqwaan.
Tiada keluhan yang engkau pendengarkan ..
Engkau terus berjalan .. !?! ..
Mengemban sebelenggu amanah dalam wujud kepasrahan.
Engkau tak akan pernah takut ..
Dikala terik matahari cobaan membakar tubuh dan keyakinanmu ..
Engkau hanya mengulas senyum keikhlasan ..
Menunai benih pembelajaran yang amat bermakna.

Engkau senantiasa menerima segala kehendak NYA.
Tiada tuntutan yang menggoyahkan akhlak ..
Engkau senantiasa menyambut kelimpahan berkah.
Walau DIA hanya memberikan setetes air diujung lidahmu.
Akan tetapi .. !?! ..
Rasanya sungguh sangat menyegarkan merasuk di seluruh pori-pori jiwamu.
Kenikmatanyapun melebihi kenikmatan lain yang engkau rasakan.
Itulah cermìn perjalanan insan yang mukhlisin dimuka bumi ini.
Dia senantiasa menjaga keutuhan cintanya ..
Dia senantiasa mengurai dan memelihara kebaikan.
Kepada Yang Maha Pemberi hidup.

Engkau hanya memilìh Allah sebagai teman penyibak langkah,
Baik itu disaat melewati jalan terang maupun gelap ..
Itulah takbir ke ikhlasan yang sudah merapat pada jiwa dan rasa.
Engkau akan merasakan tenang dan tak akan pernah berganti.
Cukup DIA lah yang menjadi pembimbing dalam langkah.
Cukup DIA lah yang menjadi punjer pemancaran ketaqwaan.
Itulah ke WUSHUL an yang seharusnya engkau raih.
Bukan kemunafikan yang mengotori telapak hidayah NYA.

Inilah warna warni halimun yang menyelimuti hati.
Tetaplah memakai mahkota kearifan diatas bumi ini.
Pilihlah iman dan taqwa yang dipakai untuk alas perpijak.
Agar engkau tak sakit saat merasakan panasnya matahari cobaan.
Agar engkau tak terseret menuju tanah yang mengering.
Pilihlah warna dalam rasa kebijakan .. !?! ..
Agar apa yang engkau dapatkan saat ini .. !?! ..
Tetap memancar dan tak cepat pudar serta hilang ditelan kehinaan.

Ketauhidan jiwa dalam rambatan rasa .. !?! ..
Langkahnya bagitu halus menggetarkan kemunafikan.
Wujudnya bening menebarkan ketenangan.
Tiada biasan yang membangkitkan keresahan.
Tiada pancaran yang meneteskan noda kedengkian.
Tiada penilaian yang memetikan ungkapan salah dan benar.
Semua berjalan sealur mengikuti apa yang menjadi kehendakNYA.
Semua menyebar selaras dengan apa yang menjadi tuntunan NYA.