Seandainya, bait alunan cintamu
Seperti kemerduan adzan shubuh
Berkumandang bebas tanpa penghalang
Menjadi detum suara tiada tersaing
Mewujudkan rasa tulus dalam relung
Rasa ini, tak akan pernah bosan
Menyambut, hadirnya sang indaman
Bergegas bangun tanpa terlewatkan
Tiada waktu terjeda tuk penyambutan
Tersenyum simpul, iringi kemesraan
Seandainya, getaran rasa rindumu
Seperti curahan tetesan air wudhu
Hati ini, tiada bosan tuk mencumbu
Membasuh raga sepanjang waktu
Melabur rasa dingin penuh rayu
Merasakan kemesraan dalam gelora
Hanyutkan jiwa dengan penuh manja
Mengharapkan puja sambut karunia
Merintis kisah menggapai hidayah
Melangkah pasti demi mendapat berkah
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Seperti kemerduan adzan shubuh
Berkumandang bebas tanpa penghalang
Menjadi detum suara tiada tersaing
Mewujudkan rasa tulus dalam relung
Rasa ini, tak akan pernah bosan
Menyambut, hadirnya sang indaman
Bergegas bangun tanpa terlewatkan
Tiada waktu terjeda tuk penyambutan
Tersenyum simpul, iringi kemesraan
Seandainya, getaran rasa rindumu
Seperti curahan tetesan air wudhu
Hati ini, tiada bosan tuk mencumbu
Membasuh raga sepanjang waktu
Melabur rasa dingin penuh rayu
Merasakan kemesraan dalam gelora
Hanyutkan jiwa dengan penuh manja
Mengharapkan puja sambut karunia
Merintis kisah menggapai hidayah
Melangkah pasti demi mendapat berkah
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar