PENOREH RENTA

Tiada pernah kuukir senja di pelataran !!
Apalagi kutulis di atas awan sana
Torehanku tetap menjadi untaian asa
Tiada pernah meraba impian nyata
Apalagi merangkum resah dalam jiwa

Torehanku bebas mengukir segala aksara
Bait kata, setia aku labur dengan asa
Setulus hati aku kias dengan sepenuh jiwa
Bait kataku bebas menyapa !!
Tiada pernah menyakit siapa yang mencerna

Aku hanyalah pengelana akasara tua
Torehan kata tertuang terkesan renta
TIada keinginan yang hanyutkan rasa
Akasara berayun, hanya sebagai tanda
Mengungkap akan segala rasa tertunda

Aku hanyalah penoreh penuh noda
Masa melangkah, tak lepas dari cerca
Bait terbingkis, terkadang di jadikan perkara
Hanyutkan impian, bersambut prahara
Karena aku, memang perangkai dosa

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa